Jakbar Pos – Pada Kamis, 24 Oktober 2024, sebuah bus yang mengangkut rombongan siswa taman kanak-kanak mengalami kebakaran saat dalam perjalanan menuju Ancol. Kejadian ini menjadi perhatian publik, dan polisi telah membeberkan kronologi yang menjelaskan insiden tersebut.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, menyampaikan bahwa bus yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Bus PO Bersama Putra Trans, dengan total 58 penumpang. Bus tersebut memiliki rute perjalanan dari Cikeas menuju Pondok Gede dan akhirnya Ancol. Rombongan tersebut terdiri dari anak-anak yang sedang mengikuti manasik haji.
Latif menjelaskan bahwa perjalanan dimulai dengan menjemput rombongan siswa di Cikeas. Saat itu, bus dalam keadaan baik dan tidak mengalami masalah. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Pondok Gede, Jakarta Timur. Semua penumpang tampak ceria dan antusias menjelang kunjungan mereka ke kawasan wisata Ancol yang terkenal.
Namun, dalam perjalanan dari Pondok Gede menuju Ancol, bus mengalami masalah teknis. Latif mengungkapkan bahwa pendingin udara di bus tersebut tidak berfungsi dengan baik. “Tidak terasa dingin,” ujarnya. Hal ini membuat sopir bus memutuskan untuk berhenti sejenak di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3 untuk memeriksa aki AC.
Ketika sopir turun dan membuka bagian belakang bus untuk mengecek aki, ia mendapati percikan api sudah mulai muncul. Latif menambahkan, “Pada saat sopir membuka kap mesin bagian belakang, sudah terlihat asap.” Melihat situasi yang membahayakan, sopir dengan sigap memanggil rekannya untuk membantu memadamkan api yang mulai membesar.
Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. Sopir segera menginstruksikan semua penumpang, termasuk anak-anak, untuk keluar dari bus dengan cepat. Latif menekankan pentingnya tindakan cepat dalam situasi darurat ini, yang mungkin telah menyelamatkan nyawa banyak orang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa penumpang mengalami ketakutan dan kepanikan saat situasi berlangsung. Tim pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api dan memastikan bus tersebut tidak menjadi ancaman lebih lanjut.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya pemeriksaan berkala terhadap kendaraan, terutama yang mengangkut anak-anak. Kombes Pol Latif Usman mengingatkan para pengemudi untuk selalu waspada dan melakukan pengecekan menyeluruh sebelum berangkat, terutama saat mengangkut penumpang yang rentan seperti anak-anak.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran dan memastikan bahwa semua prosedur keselamatan diikuti oleh perusahaan bus. Dalam situasi seperti ini, kerja sama antara sopir dan penumpang sangat krusial untuk menghadapi keadaan darurat.
Dengan kejadian ini, diharapkan para orang tua dan pihak sekolah lebih memperhatikan keselamatan saat memilih moda transportasi untuk anak-anak mereka. Keselamatan adalah hal yang paling penting, dan setiap langkah pencegahan yang diambil dapat berpotensi menyelamatkan nyawa.
More Stories
Bulog Tegaskan Status Sebagai BUMN Meski Proses Transformasi Berlanjut
Kepala Daerah Mundur: Implikasi Kalah Pilkada 2024 bagi Masyarakat dan Ekonomi
PKB Lakukan PAW Tiga Anggota DPR, Muhammad Khozin Siap Membawa Aspirasi Masyarakat