14 Maret 2025

Jakarta Barat Pos

Informasi Terbaru dan Terpercaya

Komitmen Pemprov Jatim dalam Mewujudkan Pendidikan Gratis Berkualitas melalui Program TisTas

Komitmen Pemprov Jatim dalam Mewujudkan Pendidikan Gratis Berkualitas melalui Program TisTas

https://www.antaranews.com/

Jakbar Pos – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,1 triliun selama lima tahun terakhir untuk mendukung program pendidikan gratis berkualitas yang dikenal dengan nama TisTas (Pendidikan Gratis Berkualitas) bagi siswa jenjang SMA dan SMK di 38 kabupaten/kota. Penjabat Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mengungkapkan bahwa program ini diinisiasi sejak tahun 2019 dan masih berlangsung hingga kini, berhasil memberikan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya di Surabaya pada Sabtu, Adhy menekankan bahwa komitmen yang ditunjukkan selama lima tahun ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi unggul yang siap menyongsong visi Indonesia Emas 2045. “Penguatan sumber daya manusia (SDM) harus dilakukan di semua lini, terutama pada jenjang SMA dan SMK negeri yang menjadi kewenangan kami,” ungkap Adhy.

Program TisTas dirancang untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mengakses pendidikan tanpa beban biaya SPP. Dengan demikian, diharapkan generasi muda di Jawa Timur dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berprestasi, siap menghadapi tantangan di masa depan. Menurut Adhy, program ini memberikan akses pendidikan yang lebih luas kepada siswa, sekaligus mendorong kualitas pendidikan di provinsi ini.

Pendidikan gratis berkualitas di Jatim terwujud melalui pengalokasian Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang dialokasikan kepada seluruh sekolah SMA dan SMK, serta Sekolah Khusus Negeri. Sementara itu, sekolah swasta juga mendapatkan subsidi. BPOPP digunakan untuk mendanai biaya operasional sekolah dan meringankan beban biaya yang harus ditanggung oleh peserta didik, serta meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

Adhy merinci bahwa anggaran BPOPP yang dialokasikan pada tahun 2019 mencapai Rp915,8 miliar dan meningkat menjadi Rp1,3 triliun pada tahun 2024. “Dengan adanya program ini, siswa dan orang tua tidak akan terbebani biaya SPP. Sekolah juga dapat mengelola dana BPOPP dengan tepat guna, sehingga dapat memenuhi kebutuhan operasional pendidikan,” ujarnya.

Sektor pendidikan menjadi perhatian utama bagi Pemprov Jatim, terlihat dari komitmen mereka untuk mengalokasikan anggaran pendidikan di atas 20 persen dari total anggaran, sesuai dengan ketentuan undang-undang. Pada tahun 2024, alokasi anggaran pendidikan mencapai 29,19 persen, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan sektor pendidikan.

Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim akan terus berusaha meningkatkan pembangunan SDM dengan memperkuat sistem pendidikan. Mengingat wilayah Jatim yang sangat luas, dengan 38 kabupaten dan kota, penting untuk mengatur dan merencanakan setiap langkah untuk memastikan pemerataan pendidikan. “Pemerataan akses pendidikan di seluruh kabupaten/kota merupakan prioritas kami, sehingga setiap daerah dapat berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan berdaya saing tinggi,” katanya.

Selain itu, Adhy menyoroti pentingnya dukungan infrastruktur, tenaga pendidik yang berkualitas, dan fasilitas belajar yang memadai untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan dukungan yang tepat, diharapkan program TisTas dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi siswa di Jawa Timur, membantu mereka untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih baik.