Jakbar Pos – Militer Iran mengumumkan bahwa mereka berhasil mencegat sejumlah proyektil yang diluncurkan menuju instalasi militer di Teheran barat dan barat daya, yang diduga berasal dari Israel. Pengumuman ini disampaikan melalui platform media sosial X, beberapa jam setelah ledakan terdengar di ibu kota Iran tersebut.
Meskipun pemerintah Iran belum memberikan rincian lengkap mengenai serangan yang dilakukan oleh Israel, mereka berjanji akan memperbarui informasi terkait situasi tersebut. Melalui akun @IRIran_Military di X, militer Iran mengungkapkan bahwa Kementerian Pertahanan Israel, yang dipimpin oleh Yoav Gallant, merilis gambar yang dipoles, menunjukkan “teroris senior” sedang melihat gambar ledakan yang sebenarnya adalah foto lama kebakaran di kilang minyak.
Di samping itu, militer Iran juga membagikan video yang menunjukkan sistem pertahanan udaranya yang berhasil menjatuhkan proyektil yang diluncurkan oleh musuh di atas Teheran. Ini menambah ketegangan antara kedua negara, yang telah terlibat dalam konflik berkepanjangan.
Sebelumnya, pada pagi hari tanggal 26 Oktober, Israel meluncurkan serangan udara ke Iran, menyatakan bahwa tujuan serangan tersebut adalah untuk menghancurkan lokasi-lokasi militer. Serangan ini dianggap sebagai tanggapan atas peluncuran rudal balistik oleh Iran yang ditujukan ke Israel pada awal bulan Oktober.
Meskipun ledakan terjadi di Teheran, informasi mengenai kerusakan atau korban akibat serangan tersebut masih belum tersedia. Tindakan ini berpotensi membawa kedua negara yang saling bermusuhan lebih dekat ke konflik berskala besar, terlebih di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, di mana kelompok militan yang didukung oleh Iran, seperti Hamas dan Hizbullah, sudah terlibat dalam konfrontasi dengan Israel.
Dalam pernyataan resmi pada 26 Oktober, militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah melakukan “serangan tepat sasaran” terhadap sasaran militer di Iran, meskipun tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai lokasi atau skala serangan tersebut. “Rezim di Iran dan proksinya di kawasan telah tanpa henti menyerang Israel sejak 7 Oktober… termasuk serangan langsung dari wilayah Iran,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara militer Israel, dalam sebuah pernyataan video.
Awalnya, fasilitas nuklir dan instalasi minyak dianggap sebagai target potensial untuk serangan balasan Israel terhadap Iran. Namun, setelah pertemuan dengan pemerintah Biden, Israel menjamin bahwa mereka tidak akan menyerang target-target tersebut. Media Iran telah mengonfirmasi adanya ledakan yang terdengar di Teheran, menjelaskan bahwa beberapa suara berasal dari sistem pertahanan udara di sekitar kota.
Namun, media pemerintah hanya memberikan informasi terbatas dan tidak menjelaskan lebih jauh mengenai situasi ini. Mereka bahkan menayangkan apa yang mereka sebut sebagai tayangan langsung aktivitas di pasar sayur Teheran, berupaya mengecilkan dampak dari serangan yang terjadi. Seorang warga Teheran melaporkan mendengar sedikitnya tujuh ledakan yang mengguncang area sekitar, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena khawatir akan konsekuensi dari pernyataannya.
Pada dini hari 26 Oktober, pemerintah Iran menutup wilayah udara negara tersebut, dan data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa maskapai penerbangan komersial memilih untuk menghindari ruang udara Iran, berpindah ke wilayah Irak, Suriah, dan Lebanon. Di Suriah, kantor berita SANA melaporkan bahwa terdapat “serangan rudal dari arah Golan dan Lebanon” yang menargetkan beberapa lokasi militer di wilayah selatan dan tengah pada waktu yang sama.
Pertahanan udara Suriah diklaim berhasil menjatuhkan beberapa rudal, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai kemungkinan korban akibat serangan tersebut. Insiden ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke Timur Tengah, di mana dia memperingatkan Israel untuk tidak memperburuk situasi di kawasan.
More Stories
Bulog Tegaskan Status Sebagai BUMN Meski Proses Transformasi Berlanjut
Kepala Daerah Mundur: Implikasi Kalah Pilkada 2024 bagi Masyarakat dan Ekonomi
PKB Lakukan PAW Tiga Anggota DPR, Muhammad Khozin Siap Membawa Aspirasi Masyarakat