Jakbar Pos – Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) kini resmi mengambil alih pengelolaan Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, secara mandiri. Peralihan pengelolaan ini terjadi setelah berakhirnya Perjanjian Kerja Sama Bangun Guna Serah antara PPKGBK dan PT Graha Sidang Pratama (PT GSP) pada tanggal 21 Oktober 2024.
Sri Lestari Puji Astuti, Kepala Divisi Pemasaran dan Penjualan PPKGBK, menyatakan bahwa dengan berakhirnya kerjasama tersebut, PPKGBK akan segera mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan pengamanan Barang Milik Negara (BMN) yang ada di JCC. Ia menegaskan bahwa tindakan ini sejalan dengan amanat yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya, yang menekankan pentingnya keandalan dan kecakapan dalam pengelolaan aset negara.
Dengan pengelolaan JCC secara mandiri, PPKGBK berkomitmen untuk menjadikan kawasan ini sebagai pusat kegiatan Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions (MICE) yang terintegrasi dengan seluruh fasilitas yang ada di GBK. Melalui langkah ini, PPKGBK berharap dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan negara.
Sebagai bentuk penghargaan kepada PT GSP, yang telah menjadi mitra pengelolaan Gedung JCC selama ini, PPKGBK menawarkan skema kerja sama baru yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penawaran ini diharapkan dapat menjamin kelangsungan hubungan baik dan kerjasama yang saling menguntungkan di masa mendatang.
PPKGBK juga menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan para penyewa dan calon penyewa yang akan mengadakan berbagai kegiatan di JCC. Dengan adanya pengelolaan mandiri ini, PPKGBK bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas yang tersedia, sehingga dapat menarik lebih banyak penyelenggara acara untuk menggunakan JCC sebagai lokasi kegiatan mereka.
Selain itu, PPKGBK akan berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dan fasilitas di JCC agar sesuai dengan standar internasional. Langkah ini diharapkan tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi PPKGBK tetapi juga bagi seluruh ekosistem MICE di Indonesia. Dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas JCC, PPKGBK berambisi untuk menjadikan pusat konvensi ini sebagai salah satu pilihan utama di Asia Tenggara.
Pengelolaan yang mandiri ini juga menjadi momentum bagi PPKGBK untuk berinovasi dalam pengembangan produk dan layanan yang ditawarkan di JCC. Dengan memanfaatkan teknologi dan tren terbaru dalam industri MICE, PPKGBK ingin memastikan bahwa setiap kegiatan yang diadakan di JCC tidak hanya sukses, tetapi juga memberikan pengalaman yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
Secara keseluruhan, peralihan pengelolaan JCC ke tangan PPKGBK menandakan sebuah era baru bagi pusat konvensi ini. PPKGBK bertekad untuk menjadikan JCC sebagai pusat kegiatan yang mampu berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal, sambil tetap menjaga dan mengamankan aset-aset negara. Dengan upaya yang dilakukan, PPKGBK optimis bahwa JCC akan terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi penyelenggara acara di Indonesia dan luar negeri.
More Stories
Bulog Tegaskan Status Sebagai BUMN Meski Proses Transformasi Berlanjut
Kepala Daerah Mundur: Implikasi Kalah Pilkada 2024 bagi Masyarakat dan Ekonomi
PKB Lakukan PAW Tiga Anggota DPR, Muhammad Khozin Siap Membawa Aspirasi Masyarakat