Presiden Prabowo Tekankan Hilirisasi dan Swasembada Pangan dalam Retreat Kabinet Merah Putih

Jakbar Pos – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan arahan strategis terkait hilirisasi, swasembada pangan, dan energi dalam pidatonya pada pembukaan Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang, Jawa Tengah, pada hari Jumat. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya dan berbagai anggota kabinet lainnya.

Dalam keterangannya setelah pembukaan retreat di lingkungan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bima Arya menjelaskan inti dari arahan Presiden. “Pada intinya, adalah bagaimana melanjutkan hilirisasi, swasembada pangan, dan swasembada energi,” ungkapnya saat ditanya mengenai isi pengarahan tersebut. Penekanan pada hilirisasi menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia, yang selama ini cenderung diekspor dalam bentuk mentah.

Salah satu poin penting yang disampaikan Presiden Prabowo adalah perlunya pemerintah untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan asing dalam setiap tahap pembangunan nasional. “Jangan mau didikte oleh kepentingan asing,” kata Bima Arya, mengutip pesan Presiden. Hal ini mencerminkan sikap tegas pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan independensi dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pembangunan.

Pembukaan acara ini berlangsung di ruang terbuka kompleks Akmil Magelang, dimulai setelah kegiatan olahraga dan sarapan bersama yang berlangsung sekitar pukul 08.00 WIB. Kegiatan tersebut menghadirkan berbagai pejabat tinggi, termasuk para menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus, dan penasihat presiden. Pembekalan yang diberikan dalam acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada anggota kabinet tentang arah kebijakan pemerintah ke depan.

Selama sekitar 4,5 jam, peserta retreat diberikan kesempatan untuk mendalami berbagai isu penting yang akan memengaruhi jalannya pemerintahan. Setelah sesi pengarahan, acara dilanjutkan dengan jeda untuk salat Jumat berjemaah di tenda dome yang telah disediakan di lingkungan Akmil.

Retreat Kabinet Merah Putih merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk memperkuat komunikasi dan kerjasama antar anggota kabinet. Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang perlu diambil untuk mencapai target-target pembangunan yang telah ditetapkan, termasuk dalam bidang pangan dan energi yang menjadi sorotan utama.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk mencapai swasembada pangan, yang merupakan salah satu prioritas nasional. Hal ini tidak hanya akan memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemberdayaan petani dan industri pengolahan pangan.

Di sisi lain, swasembada energi juga menjadi fokus penting, terutama dalam menghadapi tantangan global terkait perubahan iklim dan ketergantungan energi. Dengan mengembangkan sumber energi terbarukan dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, pemerintah berharap dapat menciptakan kemandirian energi serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Secara keseluruhan, arahan Presiden Prabowo dalam pembukaan Retreat Kabinet Merah Putih mencerminkan tekad untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada, meningkatkan kemandirian, dan memastikan bahwa pembangunan nasional tidak terpengaruh oleh kepentingan luar. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh rakyat.