Putus Bukan Akhir Dunia: Cara Bangkit dari Patah Hati dengan Santai

Hai sobat Jakarta Barat Pos! Siapa sih yang tidak sempat ngalamin patah hati? Putus cinta emang tidak sempat jadi perihal yang mengasyikkan, apalagi kadangkala terasa seperti dunia runtuh. Rasanya campur aduk, dari pilu, marah, kecewa, hingga bimbang wajib gimana. Tetapi tenang aja, kalian tidak sendirian. Banyak orang di luar situ pula sempat terletak di titik yang sama, serta mereka dapat bangkit lagi. Nah, di postingan ini kita bakal ngobrol santai tentang gimana triknya mengalami putus cinta dengan lebih sehat serta senantiasa dapat melanjutkan hidup dengan kepala tegak.

Terima Dahulu Rasa Sedihnya

Langkah awal yang sangat berarti merupakan menerima realitas kalau hubunganmu telah berakhir. Jangan buru- buru bilang “gue baik- baik aja” jika sesungguhnya hati kalian masih remuk. Tidak permasalahan kok jika ingin nangis, curhat, ataupun ngeluarin emosi. Itu seluruh merupakan proses healing yang normal serta butuh dijalani biar perasaanmu dapat kembali normal.

Jangan Menyalahkan Diri Sendiri ataupun Pasangan

Putus cinta kerap kali buat kita jadi overthinking serta nyari siapa yang salah. Tetapi daripada tenggelam dalam penyesalan, lebih baik amati ikatan itu selaku pengalaman belajar. Tidak terdapat ikatan yang betul- betul sempurna, serta kadangkala memanglah terdapat hal- hal yang tidak dapat dipaksakan. Menyalahkan diri sendiri ataupun mantan hanya buat kalian kian sulit move on.

Hapus ataupun Jaga Jarak dari Media Sosial

Salah satu faktor rasa galau yang sangat kokoh sehabis putus merupakan selalu memandang pembaharuan mantan di media sosial. Daripada nyiksa diri sendiri, tidak terdapat salahnya kok buat unfollow, mute, ataupun apalagi block sedangkan. Bukan sebab benci, tetapi sebab kalian perlu ruang buat mengobati diri sendiri dahulu.

Fokus ke Diri Sendiri serta Hal- Hal Positif

Sehabis putus, saatnya kalian balik fokus ke diri sendiri. Jalani hal- hal yang buat kalian bahagia serta merasa hidup kembali. Dapat dengan nonton film, berolahraga, traveling, ataupun belajar perihal baru. Jangan perkenankan satu orang mengusik segala kemampuan serta kebahagiaan yang dapat kalian capai ke depannya.

Curhat ke Orang Terdekat yang Dapat Dipercaya

Tidak terdapat salahnya memohon support dari sahabat ataupun keluarga. Kadangkala, hanya dengan cerita aja hati kalian udah terasa lebih ringan. Tetapi memilih orang yang dapat mendengar tanpa menghakimi serta ketahui kapan wajib ngasih anjuran, bukan yang malah buat kalian tambah pusing.

Jauhi Balikan sebab Rasa Sepi

Salah satu godaan terbanyak sehabis putus merupakan kemauan buat balikan, terlebih jika belum dapat terbiasa sendirian. Tetapi, saat sebelum kalian nge- chat mantan, pikirkan dahulu: kalian ingin balikan sebab betul- betul masih cinta ataupun hanya khawatir sendiri? Jika alibi kedua, mending tahan dahulu. Jangan hingga kalian kembali ke ikatan yang sama cuma sebab tidak siap mengalami rasa hening.

Beri Waktu buat Mengobati Diri

Tidak terdapat timeline tentu buat sembuh dari patah hati. Terdapat yang perlu waktu sebulan, terdapat pula yang bertahun- tahun. Yang berarti, jangan memaksakan diri buat cepat- cepat senang. Perkenankan proses itu berjalan dengan natural, asal kalian senantiasa melindungi kesehatan mental serta terus bergerak maju.

Buat Batas Jika Masih Kerap Ketemu

Jika kalian masih satu area dengan mantan, semacam di kampus ataupun kantor, hendaknya buat batas yang jelas. Bukan berarti jadi musuhan, tetapi lebih ke melindungi jarak biar proses move on kalian tidak tersendat. Komunikasikan dengan baik supaya tidak terjalin salah mengerti ataupun drama baru.

Belajar dari Ikatan yang Telah Berlalu

Tiap ikatan tentu meninggalkan pelajaran, entah itu tentang dirimu sendiri, tentang cinta, ataupun tentang apa yang kalian butuhkan di masa depan. Coba refleksikan apa yang dapat kalian perbaiki serta jauhi di ikatan berikutnya. Dengan begitu, kalian jadi lebih siap serta bijak buat menjalakan ikatan baru sesuatu dikala nanti.

Percaya Kalau Kalian Layak Bahagia

Yang terakhir serta tidak kalah berarti: ingat kalau kalian layak senang. Jangan perkenankan satu kegagalan cinta buat kalian kehabisan keyakinan diri ataupun khawatir menyayangi lagi. Dunia masih luas serta penuh mungkin. Siapa ketahui, cinta terbaikmu malah menunggumu di depan situ?

Kesimpulan

Putus cinta memanglah menyakitkan, tetapi bukan berarti hidup kalian berakhir. Dengan menerima realitas, menjaga diri, serta belajar dari pengalaman, kalian dapat bangkit serta berkembang jadi tipe yang lebih kokoh. Cinta sejati tidak hendak tiba jika kalian belum menyayangi dirimu sendiri terlebih dahulu.