Jakbar Pos – Pada pagi hari Sabtu, 26 Oktober 2024, serangan udara Israel menargetkan beberapa lokasi militer di bagian tengah dan selatan Suriah, menurut laporan dari kantor berita pemerintah Suriah, SANA, yang juga dikutip oleh Al Arabiya. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa pasukan pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal yang diluncurkan oleh Israel, yang datang dari arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dan wilayah Lebanon.
Menurut SANA, sistem pertahanan antipesawat Suriah aktif menghadapi “target musuh di langit sekitar Damaskus,” setelah muncul laporan mengenai “suara ledakan” yang terdengar di sekitar ibu kota Suriah tersebut. Sebelumnya, SANA juga melaporkan adanya ledakan di kawasan Damaskus pada hari yang sama. Informasi lebih lanjut mengungkap bahwa sistem pertahanan udara Suriah berhasil mencegat serangan rudal Israel pada dini hari, tepatnya pada pukul 2 pagi waktu setempat (23.00 GMT).
Sumber militer yang berbicara kepada SANA mengindikasikan bahwa serangan tersebut ditujukan pada lokasi-lokasi militer di wilayah selatan dan tengah Suriah. Upaya untuk mengonfirmasi dampak dari serangan itu masih berlangsung, namun hingga saat ini, belum ada informasi mengenai jumlah korban atau kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan tersebut. Menurut Anadolu Agency, pertahanan udara Suriah dilaporkan berhasil menembak jatuh beberapa rudal yang diluncurkan oleh Israel.
Israel telah lama melakukan serangan terhadap target-target yang berkaitan dengan Iran di Suriah, dan intensitas serangan tersebut mengalami peningkatan yang signifikan setelah insiden yang melibatkan kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober 2024. Ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran semakin terlihat, dengan kedua belah pihak saling melakukan serangan.
Sebelum meluncurkan serangan ke Suriah, Israel juga melakukan serangan udara terhadap Iran pada pagi yang sama. Pihak militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka telah menyerang beberapa target militer di Iran, dengan ledakan yang terdengar di sejumlah lokasi. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Danial Hagari, menjelaskan bahwa saat ini Pasukan Pertahanan Israel sedang melakukan serangan tepat terhadap target-target militer di Iran.
Hagari juga menambahkan bahwa radio militer Israel melaporkan bahwa puluhan pesawat Israel terlibat dalam serangan di beberapa kota, termasuk Teheran dan Meshed, serta di sebuah pembangkit listrik di Karaj. Kejadian ini menandai eskalasi ketegangan yang serius antara Israel dan Iran, dengan kemungkinan dampak yang lebih luas ke wilayah Suriah.
Dengan situasi yang terus berkembang, dunia internasional mengamati dengan cermat perkembangan ini. Serangan-serangan ini menunjukkan bagaimana ketegangan di kawasan terus meningkat, dan potensi konflik yang lebih besar semakin mengkhawatirkan. Masyarakat internasional berharap agar upaya diplomatik dapat dilakukan untuk meredakan ketegangan ini dan mencegah dampak lebih lanjut yang dapat merugikan stabilitas kawasan.
More Stories
Bulog Tegaskan Status Sebagai BUMN Meski Proses Transformasi Berlanjut
Kepala Daerah Mundur: Implikasi Kalah Pilkada 2024 bagi Masyarakat dan Ekonomi
PKB Lakukan PAW Tiga Anggota DPR, Muhammad Khozin Siap Membawa Aspirasi Masyarakat