Hai sobat Jakarta Barat Pos! Buat kalian yang lagi cari berolahraga seru, menantang, serta dapat dimainkan di dalam ruangan, squash bisa jadi dapat jadi opsi menarik. Berolahraga ini memanglah belum sepopuler tenis ataupun bulu tangkis di Indonesia, tetapi sensasi bermainnya betul- betul buat nagih. Nah, jika kalian tertarik belajar squash tetapi masih bimbang mulai dari mana, postingan ini cocok banget buat kalian!
Kenali Dahulu Bawah Permainannya
Saat sebelum melangkah lebih jauh, berarti banget buat mengerti ketentuan bawah dalam game squash. Game ini dicoba di lapangan tertutup dengan 4 bilik. Tujuan utamanya merupakan memukul bola ke bilik depan serta membuat lawan kesusahan mengembalikannya. Bola cuma boleh memantul satu kali di lantai saat sebelum dipukul kembali. Kedengarannya simpel, tetapi perlu kecepatan serta refleks yang baik buat menang.
Pakai Perlengkapan yang Tepat
Semacam berolahraga yang lain, squash pula perlu perlengkapan spesial. Kalian butuh raket squash yang ringan tetapi kokoh, dan bola squash yang cocok dengan tingkat permainanmu. Tidak hanya itu, sepatu berolahraga indoor dengan grip yang bagus pula berarti buat melindungi penyeimbang di lapangan yang licin. Jangan kurang ingat gunakan pelindung mata, ya, sebab bola squash dapat melaju sangat kilat.
Latih Metode Bawah secara Rutin
Metode bawah semacam forehand, backhand, serta serve wajib kalian kuasai semenjak dini. Cobalah latihan pukulan ke bilik tanpa lawan terlebih dulu buat melatih akurasi serta kontrol. Jika telah terbiasa, kalian dapat lanjut berlatih rally dengan partner. Dengan latihan yang tidak berubah- ubah, kalian hendak mulai menguasai ritme game serta pola pergerakan bola.
Fokus pada Pergerakan Kaki
Salah satu aspek terutama dalam squash merupakan footwork alias pergerakan kaki. Kalian wajib dapat bergerak kilat serta gesit dari satu titik ke titik lain di lapangan. Latih gerakan maju- mundur, ke samping, serta rotasi badan supaya kalian dapat menjangkau bola dengan efektif. Jangan hanya mengandalkan tangan, sebab posisi badan sangat memastikan akurasi pukulan.
Jaga Energi serta Keadaan Fisik
Squash tercantum berolahraga yang menghabiskan tenaga. Dalam waktu pendek, kalian hendak banyak bergerak, berlari, serta memukul bola dengan keseriusan besar. Oleh sebab itu, berarti buat melindungi kebugaran badan dengan latihan kardio serta kekuatan. Kombinasikan squash dengan lari, skipping, ataupun circuit training buat hasil optimal.
Pahami Strategi Bermain
Di tingkat lebih lanjut, squash bukan hanya soal memukul bola. Kalian butuh strategi supaya dapat memahami lapangan serta mengendalikan tempo game. Coba arahkan bola ke sudut yang susah dijangkau lawan, ataupun ganti ritme game secara seketika. Dengan strategi yang pas, kalian dapat mengirit tenaga sekalian mempersulit lawan.
Belajar dari Pemain Profesional
Nonton pertandingan squash handal dapat jadi inspirasi serta sumber belajar yang efisien. Perhatikan metode, style bermain, dan keputusan yang diambil para pemain top dikala terletak dalam tekanan. Dari sana, kalian dapat meniru ataupun mengadaptasi metode mereka ke dalam style bermainmu sendiri.
Latihan dengan Lawan yang Lebih Hebat
Jangan khawatir buat bermain dengan lawan yang lebih jago. Malah dari situlah kalian hendak belajar banyak. Mereka umumnya dapat membagikan tekanan yang menantang serta membuat kalian wajib berpikir kilat. Sehabis bermain, jangan sungkan buat memohon feedback ataupun masukan, sebab itu dapat menolong pertumbuhan skill- mu.
Konsistensi merupakan Kunci
Semacam belajar perihal baru yang lain, konsistensi merupakan aspek utama. Jangan gampang menyerah jika awal mulanya terasa susah ataupun kalian kerap kalah. Terus latihan, perbaiki metode, serta nikmati prosesnya. Lambat- laun, kalian hendak memandang kenaikan signifikan dalam keahlian bermain squash.
Kesimpulan
Belajar squash memanglah perlu waktu, tenaga, serta konsistensi. Tetapi dengan pendekatan yang pas, mulai dari menguasai bawah game, latihan metode, sampai mempraktikkan strategi, kalian dapat jadi pemain yang tangguh. Squash bukan hanya menyehatkan, tetapi pula seru serta memacu adrenalin, paling utama kala kalian telah mahir serta dapat bersaing di lapangan.
More Stories
Mengenal Oshibana: Seni Merangkai Bunga Kering ala Jepang yang Memikat Hati
Yuk, Menyelam Seru! Ini Dia Tips Diving untuk Pemula dan Pro
Cuaca Nggak Menentu? Ini Tips Asik Hadapi Musim Pancaroba